Jumat, 27 September 2013

Bagaimana Mencapai Bebas Finansial diusia Muda?

Coba bayangkan. Anda sekarang sedang duduk santai di teras rumah dan ditemani secangkir kopi dan kacang. Di sebelah halaman rumah itu terdapat garasi mobil yang terisi Mobil keluaran terbaru. Halaman rumah lumayan luas untuk bermain bola bersama anak-anak anda. Kemudian rumah yang sedang di diami itu memiliki tatanan arsitektur yang indah dan sesuai dengan selera anda. Yang lebih menyenangkan lagi adalah itu semua milik anda.
Nah dari ilustrasi di atas, apakah anda ingin mewujudkan hal demikian?
Jika sekarang anda masih berumur 20an atau bahkan belasan. maka sebelum kepala dua itu terlampaui, anda bisa mewujudkannya.
Trus gimana caranya?
Apakah dengan merampok bank? Korupsi? Atau menjadi babi(ngepet)? kemudian Kalo jadi karyawan apakah bisa?
Tiga pertanyaan pertama itu bisa, Tetapi saya sangat-sangat tidak menganjurkannya, malah melarangnya. Anda tau sendiri kan akibat dari ketiga perbuatan haram tersebut. :D
Kemudian yang terakhir, kalau jadi keryawan apakah bisa mewujudkannya? Menurut jawaban saya yaitu sangat bisa, tetapi dibutuhkan waktu yang cukup lama. Coba dihitung, umpamanya anda digaji 10juta setiap bulan. Dan mobil idaman anda berharga 500juta. untuk membelinya saja dibutuhkan 50 bulan atau 4 tahun gaji anda tanpa menggunakan gaji anda sepeserpun. Kemudian rumah yang anda idamkan minimal harganya 1M, bisa anda hitung sendiri kan berapa waktu yang dibutuhkan. :)
Tetapi apakah anda tau, ada satu jalan yang legal untuk bisa mewujudkan cita-cita anda dengan waktu yang lebih singkat?
Jawabanya: Mulailah berwirausaha! Trus kenapa harus Wirausaha?
Anda pernah mengenal orang yang bernama Hendi Setiono? Beliau berwirausaha waktu masih berumur 20 tahun pada tahun 2003. Waktu itu hanya dengan modal 4 juta pinjaman dari adiknya, beliau mendirikan usaha kebab yang dinamakan Kebab Turki Babarafi. Tahun demi tahun berlalu, dan sekarang pada tahun 2013 beliau sudah memiliki cabang sampai 1000 cabang outlet lebih, bahkan ada yang sampai di luar negri. Penghasilannya sudah mencapai milyaran rupiah per bulan.
Kemudian ada lagi mahasiswi bernama Merry Riana. Dia memulai bisnis asuransi di umur 22 tahun pada tahun 2002. Dengan kerja keras yang dia lakukan, pada umur 26 tahun dia berhasil meraih pendapatan 1 Juta Dollar. Fantastis bukan!
Dan banyak lagi orang-orang sukses dengan berwirausaha seperti mereka.
Kemudian apakah anda tau, ada beberapa kesamaan pada wirausahawan/wati tersebut. Dan yang paling menonjol yaitu mereka memulai usaha di usia MUDA.
Bagi anda yang masih muda. Bersyukurlah. Karena anda memiliki energi yang lebih daripada yang sudah tidak muda. Fisik yang masih bagus, pemikiran yang kritis, dan berorientasi pada tindakan, itulah ciri-ciri anak muda yang bisa menjadikan mereka sukses di usia muda.
Lalu bagi yang masih sekolah atau kuliah apakah bisa fokus untuk berwirausaha?
Jika kita mau fokus di wirausaha maka kita harus mengorbankan kuliah atau paling tidak hasil kuliahnya tidak akan maksimal. Yah, itulah pemikiran orang-orang kebanyakan, dan itu memang benar. Tetapi, jika kita bisa meyeimbangkan keduanya, maka kita bisa meraih sukses di perkuliahan dan juga di bidang wirausaha. Memang tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut, tetapi jika kita mau berusaha dan mau berfikir lebih, maka kita pasti bisa.
Ada contoh seorang mahasiswi yaitu si Merry Riana yang sudah saya ceritakan di atas. Walau dia sangat terobsesi pada wirausaha, dia tidak meninggalkan kewajibannya sebagai mahasiswi. Bisa dibuktikan waktu dia lulus kuliah, dia mendapat nilai sangat baik dengan predikat Second Upper Honours dari Universitasnya.
Lalu persamaan lainnya?
Persamaan lainnya yaitu kerja keras, tujuan yang jelas dan kuat, kedisiplinan, dan mencintai yang di kerjakan. Kemudian saya akan jabarkan satu per satu secara singkat.
Yang kedua Kerja Keras. Perlu digaris bawahi di sini. Kerja keras memang faktor yang sangat penting untuk menggapai kesuksesan di bidang apapun. Tetapi kerja keras itu sendiri harus didampingi dengan strategi yang jitu. Misalnya anda memulai usaha di bidang makanan. Tetapi setelah sekian lama kok penjualannya tidak ada kemajuan, bahkan kemerosotan yang didapat. Nah, di sinilah dibutuhkan strategi-strategi jitu untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Misalnya dengan menambah menu makanan, melakukan promosi-promosi yang lebih efektif, meningkatkan kualitas rasa makanannya dan lain sebagainya. Jadi jika kerja keras tanpa dibarengi dengan strategi yang jitu maka yang terjadi hanyalah kerja yang sia-sia.
Kemudian persamaan lainnya adalah tujuan yang jelas dan kuat. Misalnya anda ingin kaya karena ingin membahagiakan keluarga. Maka jika anda mendapat masalah dan meninbulkan rasa down pada diri anda, dengan mengingat keluarga anda, yang terjadi adalah semangat anda akan muncul kembali. Itulah yang dinamakan motivasi. Motivasi terbentuk dari tujuan yang kuat dan jelas. Para pejuang tanpa motivasi yang jelas dan kaut akan mudah mundur dalam peperangan. Begitu juga dengan para wirausahawan. Jika wirausahawan tidak memiliki motivasi yang kuat dan jelas maka yang terjadi adalah menyerah jika mendapati masalah-masalah yang berat.
Trus selanjutnya adalah kedisiplinan. Tanpa kedisiplinan maka yang akan terjadi adalah penundaan-penundaan yang tak berguna dan juga akan mengakibatkan penundaan pada kesuksesan anda. Ketika anda merencanakan ingin melakukan riset pasar pada hari x, kemudian karena rasa malas, akhirnya anda menunda-nunda dan yang terjadi adalah pembuangan waktu yang sia-sia. Tetapi dengan dipakainya kedisiplinan dengan baik maka anda akan begitu mudah untuk mencapai kesuksesan. Walau pun melaksanakan kedisiplinan itu sendiri yang tak mudah. Untuk bisa disiplin, perlu di laksanakannya poin ke tiga tentang tujuan yang jelas. Dengan mengerti dan memahami tujuan anda maka anda akan tergerak untuk terus maju dan mewujudkan goal anda.
Dan yang terakhir yaitu mencintai apa yang dikerjakan. Jika anda bergerak pada bidang yang anda cintai, maka walaupun kegagalan-kegagalan terjadi anda masih bisa menikmati pekerjaan anda walaupun terjadi kegagalan. Misalnya anda hobi makan, maka dengan membuka usaha yang berhubungan dengan makanan anda akan menikmatinya. Jika makanan anda tidak laku maka anda pun masih bisa menikmati makanan anda. :)
Sampai disini apakah anda sudah berminat ingin menjadi wirausahawan/wati di usia muda? Jika iya mari kita lanjutkan membaca. :)
Kemudian salah satu faktor yang paling penting bagi para calon wirausahawan muda adalah mindset yang benar. Apa itu mindset? Trus apa juga kegunaannya?
Sebelumnya, saya akan menceritakan fenomena-fenomena yang terjadi pada orang-orang yang baru mencoba di bidang wirausaha.
Dengan melihat kesuksesan demi kesuksesan dari orang lain maka banyak para pemula yang termotivasi ingin juga ikut-ikutan terjun di dunia wirausaha karena ingin sukses seperti orang-orang sukses tersebut. Tetapi ketika mereka sudah menceburkan diri ke bidang ini dan di tengah jalan terjadi kendala-kendala dan gagal menyelesaikannya, maka mereka akan bilang gini :
“ ah, mungkin saya tidak cocok atau tidak berbakat berkerja sebagai wirausahawan, mending jadi karyawan lagi yang gaji nya sudah tetap.”
Memang tidak salah berpendapat seperti itu, tetapi sebagai wirausahawan yang ingin sukses maka harus buang jauh-jauh pemekiran seperti itu. Jika anda mendapatkan kendala dan gagal menyelesaikannya maka yang anda lakukan adalah dengan cara introspeksi pada apa yang terjadi. Dengan begitu anda tidak akan melakukan kegagalan yang sama lagi.
Pola pikir tentang orang yang mudah menyerah tersebut juga timbul akibat dari ingin cepat- cepat dia sukses. Di atas sudah saya jelaskan bahwa jika ingin cepet mapan maka dirikanlah usaha. Tetapi bukan berarti secepat membuat mi instan. Banyak kendala-kendala, kegagalan-kegagalan, dan masih banyak lagi hal-hal yang harus di hadapi. Itulah proses. Orang-orang sukses lebih membanggakan proses-proses yang mengantarkan mereka pada kesuksesan, daripada kesuksesan itu sendiri.
Kalau tidak percaya coba tanyakan pada orang-orang yang sukses tersebut. Dari seminar-seminar yang saya kunjungi, buku-buku wirausaha yang saya baca, kebanyakan dari mereka sangat senang dan bangga jika menceritakan proses-proses pencapaian kesuksesannya tersebut ketimbang kesuksesannya itu sendiri.
Oke sekarang kita kembali ke masalah mindset yang saya magsud. Mindset itu sama seperti yang saya jelaskan di atas. Orang yang ingin menjadi wirausahawan sukses tidak boleh memiki mindset cepet ingin sukses. semua itu butuh proses, seperti kegagalan, pembelajaran, kedisiplinan dan motivasi-motivasi yang kuat.
Mindset secara harfiah berarti pola pikir dalam memandang dan menghadapi kehidupan ini. Sama seperti dengan kejadian di atas. Kita memandang kesuksesan bukan dari suksesnya, tatapi dari proses-proses yang kita jalani. Dan ada beberapa lagi mindset yang harus ditanamkan pada otak para calon wirausahawan sukses. diantaranya:
  1. “Jangan takut Gagal!”
Kegagalan selalu mendampingi kesuksesan. Gagal itu biasa, tanpa kegagalan tidak ada yang namanya pembelajaran dan juga tanpa pembelajaran orang-orang tidak akan maju.
“Semua manusia memiliki potensi untuk sukses!”
Ilmuan psikologi humanistik bernama Abraham Maslow, berpendapat bahwa manusia memiliki potensi untuk selalu maju dan sukses.
2. “nikmati dan syukuri apa yang ada saat ini!”
Menikmati dan mensyukuri apa yang ada bukan berarti ada stuck pada keadaan saat ini. Anda masih harus terus bermimpi mengejar cita-cita untuk menjadi sukses. Menikmati dan bersyukur pada keadaan saat ini bertujuan agar anda bisa lebih rileks atau tenang dalam menghadapi persoalan yang ada. Dengan keadaan tenang maka masalah apapun bisa diatasi dengan mudah. Percaya deh. :)
3. “Just Do it!”
Lakukanlan apa yang harus anda lakukan. Kebanyakan analisa malah membuat anda semakin takut untuk bertindak. Lakukan analisa seadanya tetapi penuh dengan kematangan.
4. “Peluang itu ada dimana-mana!”
Peluang itu ada dimana-mana, tinggal kitanya saja peka atau tidak. Untuk menjadi lebih peka adalah dengan selalu mencoba dan terus mencoba. Nanti tiba-tiba anda akan peka sendiri.
Begitulah mindset-mindset yang bisa saya bagikan. Cukup sekian tulisan dari saya. Terimakasih sudah membaca. :)

Motivated By Iyon Mulyono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar